Doa wukuf adalah doa mustajab yang dikhususkan untuk dibaca oleh jemaah haji dan mana-mana umat Islam yang tidak mengerjakan haji.
Dalam kesibukan umat Islam membuat persiapan menanti kehadiran Hari Raya Aidiladha, jangan terlupa untuk memperbanyakkan berdaoa pada 9 Zulhijjah yang merupakan Hari Wukuf atau Hari Arafah bagi mereka mengerjakan ibadah haji.
Sesungguhnya pad hari tersebut ia merupakan salah satu dari waktu paling mustajab untuk berdoa seperti mana yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah antara himpunan doa wukuf yang bagus untuk anda amalkan.
Daripada Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa wukuf pada hari Arafah dan sebaik-baik apa yang aku dan para nabi sebelumku katakan adalah
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Maksudnya: “Tiada Tuhan melainkan Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan dan pujian dan Dialah Maha Menguasai atas segala sesuatu.” – (Hadis Riwayat Tirmizi, hadis hasan)
Daripada Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ
Maksudnya: “Barang siapa yang membaca
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ’
Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodir’
(Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu),
sebanyak 100 kali dalam sehari, maka baginya pahala seperti membebaskan 10 orang hamba, ditetapkan baginya 100 kebaikan dan dijauhkan daripadanya 100 keburukan dan baginya perlindungan daripada (godaan) syaitan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya daripada orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang dapat mengamalkan lebih banyak zikir ini.” – (Hadis Riwayat Bukhari, hadis sahih)
Daripada Ali Bin Abi Thalib beliau berkata: Kebanyakan doa wukuf yang diucapkan Rasulullah SAW pada hari Arafah di tempat wukuf adalah:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ
Maksudnya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik daripada apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu solatku, ibadah hajiku, hidupku dan matiku. Kepada-Mu aku akan kembali, dan milik-Mu wahai Tuhanku kekayaanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu daripada seksaan kubur, keraguan hati, serta kekacauan urusanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang dibawa oleh angin.” – (Hadis Riwayat Tirmidzi, hadis gharib)
Daripada Syaddad bin Aus RA, Rasulullah SAW bersabda:
سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Maksudnya: “Sayyidul Istighfar hendaklah kamu mengucapkan: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Ini kerana, tiada yang dapat mengampuni dosa melainkan Engkau.” – (Hadis Riwayat Bukhari, hadis sahih)
Nabi Muhammad SAW bersabda:
«وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ»
Maksudnya: “Barangsiapa yang mengucapkannya (Sayyidul Istighfar) di waktu siang hari serta yakin dengannya, lalu dia meninggal pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk dalam kalangan penghuni syurga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu dia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka dia termasuk dalam kalangan penghuni syurga.” – (Hadis Riwayat Bukhari, hadis sahih)
Abu Bakar as-Siddiq RA pernah meminta Nabi Muhammad SAW mengajarkan satu doa kepadanya. Lalu baginda SAW bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Maksudnya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan banyak kezaliman dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan sebuah pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” – (Hadis Riwayat Bukhari, hadis sahih)
Firman Allah SWT:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Maksudnya: “Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan.” – (Surah Ibrahim 14: 41)
Firman Allah SWT:
رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Maksudnya: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.” – (Surah al-Mukminun 23:109)
Firman Allah SWT:
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Maksudnya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan berilah kepada kami rahmat dari sisiMu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” – (Surah Ali ‘Imran 3: 8 )
Firman Allah SWT:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Maksudnya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang yang bertakwa.” – (Surah al-Furqan 25: 74)
Firman Allah SWT:
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّلِحِينَ
Maksudnya: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh.” – (Surah al-Naml 27: 19)
Firman Allah SWT:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Maksudnya: “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” – (Surah al-Hasyr 59:10)
Di bawah ini adalah teks doa wukuf yang dikeluarkan oleh Tabung Haji.
Selain dari petua masak rendang ini, anda juga boleh baca artikel tips kami yang lain berkenaan tips dalam masakan seperti:
Sumber: