Maryam adalah wanita terbaik sepanjang masa. Wanita terbaik dalam kurun sejarah wanita, dari Hawa hingga kelak yang terakhir, entah siapa. Banyak kaum hawa mencari idola dan suri teladan. Namun mereka tidak tahu siapa kiranya yang pantas diteladani.

Yang lain, ada yang punya idola, tapi terkadang hanya latah dan salah langkah. Apakah wanita muslimah tahu tentang Maryam? Tahukah wanita muslimah bahwa Allah telah memujinya sebagai wanita dalam peradaban manusia? Allah ﷻ berifman,

“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).”

(QS. Ali Imran: 42)

Maryam, ayahnya adalah Imran, lelaki soleh dari Bani Israil. Ibunya adalah wanita solehah yang telah menyerahkan putrinya yang masih dalam kandungan untuk berkhdimat kepada Allah.

Dan putranya adalah seorang rasul dari kalangan ulul azmi, Isa bin Maryam ﷺ.

Masa Kecilnya

Imran ayah Maryam wafat saat anaknya ini masih dalam kandungan ibunya. Atau ia wafat bersamaan dengan kelahiran putrinya (Fabihudahum Iqtadih oleh Syaikh Utsman al-Khomis, Hal: 442). Ibu Maryam berdoa agar anaknya tidak diganggu oleh syaitan. Sehingga saat Maryam dilahirkan, syaitan tidak diperkenankan untuk mengganggunya.

Lahirlah Maryam dalam keadaan yatim. Namun karena keberkahan dari kesolehan kedua orang tuanya, banyak ahli ibadah di Baitul Maqdis yang hendak mengasuhnya. Kemudian Rasulullah Zakariya yang menjadi pengasuh Maryam. Kerana kedekatan hubungan famili.

Wanita Solehah Yang Menjauhi Gangguan Laki-Laki

Allah memuji Maryam dengan wanita yang benar. Allah Ta’ala berfirman,

مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ

“Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar…”

(QS. Al-Maidah: 75).

Maryam sangat menjaga kesucian dirinya. Ia tidak sembarangan berdekatan dengan lelaki yang bukan mahramnya. Ia tidak menggoda lelaki dan juga menjauhi godaan mereka.

Apakah wanita tergoda dengan lelaki? Ya, kerana secara naluri, wanita pun memiliki ketertarikan kepada lelaki. Dan wanita yang baik adalah yang menjaga diri untuk membuat laki-laki tergoda dan menjaga diri dari godaan lelaki.

maryam

angela-carson.com

Pernah suatu ketika Jibril datang kepada Maryam. Datang dalam keadaan lelaki yang sempurna. Namun Maryam tetap menjaga dirinya.

Melihat lelaki yang sangat sempurna ketampanannya, Maryam tidak terkecoh dengan merendahkan dirinya mencuba menarik perhatian laki-laki tersebut. Ia malah berlindung kepada Allah dan meminta laki-laki tersebut menjauh.

Hingga akhirnya Jibril mengatakan,

قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا

Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.

(QS. Maryam: 19).

Barulah Maryam tahu bahwa lelaki tersebut tidak bermaksud menggoda dan mengganggunya. Dan ia juga bisa menjaga diri darinya. Ternyata ia adalah malaikat yang Allah utus untuk menemuinya.

Pelajaran

Hendaknya wanita muslimah menjadikan Maryam sebagai salah satu teladannya. Janganlah menjadikan orang-orang yang di bawah beliau sebagai teladan. Apalagi dari kalangan non Islam.

Agama kita yang mulia banyak melahirkan sosok-sosok wanita tangguh. Mereka hebat dalam menjalani kehidupan dunia, memiliki cita-cita tinggi di akhirat, dan taat kepada Rabb mereka, Allah ﷻ.

Sudah seharusnya wanita muslimah menjaga diri dari lelaki. Kerana itulah kemuliaan. Jangan tertipu dengan ungkapan bahwa kehebatan wanita itu karena mampu menaklukkan lelaki dengan rayuan. Parameter wanita muslimah bukanlah Cleopatra yang mampu menaklukkan para pembesar dunia dengan tipu dayanya.

Contohilah Maryam. Terutama di zaman interaksi lelaki dan perempuan hampir tak ada batas. Maryam yang sudah Allah sebut langsung sebagai wanita yang terpilih, wanita baik-baik, wanita yang disucikan, namun masih enggan berdekatan dengan lelaki kerana takut tergoda. Ia takut kalau berdekatannya dengan lelaki akan menimbulkan sesuatu yang Allah haramkan.

Lalu bagaimana dengan wanita muslimah sekarang? Wanita muslimah saat ini, bukanlah termasuk yang disucikan oleh Allah. Semestinya lebih pintar menjaga diri mereka.

Wahai saudara muslimah, mintalah taufik dan pertolongan kepada Allah. Mintalah kepada-Nya penjagaan. Penjagaan kesucian diri dan kehormatan sebagai seorang muslimah

Penulis: Hasnan Kasan

Profesor Madya Dr. Hasnan Bin Kasan atau lebih suka dikenali sebagai Ustaz Hasnan merupakan Pensyarah Kanan di UKM, Bangi lulusan dari Universiti Al-Azhar

Tinggalkan Komen!


Langgan Info Kami

Berkaitan


.