Apakah rukun umrah dan perkara-perkara penting berkenaan dengan ibadah ini yang perlu anda tahu sebagai persediaan ke tanah suci?
Artikel pada kali ini kami akan berkongsi kepada anda mengenai beberapa rukun umrah yang perlu anda ketahui dan lakukan.
Umrah dari segi bahasa bermaksud ziarah. Manakala dari segi istillah adalah mengunjugi Baitullah (Kaabah) pada bila-bila masa untuk mengerjakan ibadah umrah dengan niat dan syarat-syarat yang tertentu.
Wajib dilakukan sekali sahaja seumur hidup ke atas orang yang mampu. Namun, bagi mereka yang mempunyai kecukupan dan kemampuan yang lebih, disunatkan bagi mereka untuk mengulangi ibadah haji dan umrah pada tahun-tahun yang berikutnya.
Ihram adalah niat dan persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum memasuki miqat, yaitu batas yang ditentukan untuk memasuki wilayah suci dan memulai ibadah umrah.
Saat memasuki ihram, seorang Muslim mengenakan pakaian khusus yang terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit, serta menahan diri dari beberapa larangan, seperti memotong rambut atau kuku, berburu haiwan, mengikat perjanjian perkawinan, dan sebagainya.
Setelah memasuki Masjidil Haram di Makkah, rukun kedua adalah melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Kaabah sebanyak tujuh putaran dalam arah searah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad (batu hitam) sebagai titik awal.
Tawaf dilakukan dengan niat dan menghadap Kaabah, sambil membaca doa dan dzikir tertentu.
Tawaf juga dilakukan dengan kekhusyukan dan khidmat sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Setelah selesai tawaf, rukun ketiga adalah melaksanakan sa’i. Sa’i adalah berjalan cepat tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah yang terletak di dalam Masjidil Haram. Sa’i mengingatkan umat Muslim akan perjuangan Siti Hajar yang mencari air di antara dua bukit ini.
Pada saat itu, umat Muslim membaca doa dan zikir tertentu. Sa’i dimulai dengan berjalan cepat dari bukit Safa menuju Marwah, kemudian kembali ke Safa, dan seterusnya hingga tujuh kali.
Rukun terakhir dalam umrah adalah tahallul, yang berarti melepaskan ihram setelah menyelesaikan sa’i.
Melepaskan ihram melibatkan pemotongan atau pemendekan rambut bagi lelaki, sedangkan bagi wanita, cukup memotong sebagian ujung rambut mereka.
Dengan tahallul, seseorang diperbolehkan untuk melakukan aktiviti yang sebelumnya dilarang selama berada dalam keadaan ihram.
Menunaikan umrah mengikut urutan bermula dengan niat, tawaf, sa’i dan bertahallul.
Miqat bermaksud sempadan bagi ibadat haji ataupun umrah. Jika kita berniat selepas Miqat, maka kita dikehendaki untuk membayar dam iaitu denda.
Dua jenis miqat iaitu tempat penduduk luar Mekah dan tempat penduduk di dalam Mekah.
Bagi miqat makani (tempat penduduk luar Mekah), antara miqat yang perlu anda tahu adalah:
Antara contoh perkara yang dilarang ketika ihram adalah seperti yang berikut:
Terdapat banyak kelebihan menunaikan umrah yang boleh anda perolehi apabila melakukannya sesuai dengan tuntutan syarak. Antara kelebihannya adalah seperti:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa berhaji ke Baitullah tanpa berkata keji, tanpa bersetubuh dan tanpa berbuat kefasikan (selama ihram), maka dia pulang (tanpa dosa) bagaikan bayi yang baru lahir.” – (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
Menunaikan umrah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setiap amal baik yang dilakukan saat menunaikan umrah memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Menunaikan umrah juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga umat Muslim dapat memperoleh pengampunan dan kedekatan dengan Allah SWT.
Melalui ibadah umrah, seorang Muslim dapat merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih kuat dan merasa lebih dekat dengan Nya.
Perjalanan spiritual ini memberikan kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dengan Allah melalui doa-doa dan zikir.
Menunaikan umrah memberikan pengalaman yang memperdalam keimanan dan ketakwaan seseorang.
Saat melihat Kaabah dan berada di tanah suci Mekah, umat Muslim dapat merasakan kebesaran Allah SWT dan merenungkan makna hidup serta tujuan sejati dalam hidup ini.
Umrah merupakan salah satu ibadah yang juga dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Dengan menunaikan umrah, seorang Muslim dapat mengikuti jejak dan sunnah Rasulullah SAW, sehingga mendapatkan berkah dan mendekatkan diri dengan Nabi besar kita.
Selain dari panduan rukun umrah ini, anda juga boleh baca artikel tips kami yang lain berkenaan haji dan umrah seperti:
Sumber: